Verb (Kata kerja) - Definisi, Jenis, dan Contoh Kalimat

verbs in english
Verb (Kata kerja) adalah kata-kata dalam kalimat yang menggambarkan apa yang dilakukan subjek. Sama seperti kata benda (noun), kata kerja juga adalah bagian utama dari sebuah kalimat (sentence) atau frasa (phrase), yaitu menjelaskan aksi atau tindakan yang dilakukan. Bahkan, tanpa kata kerja, sebuah ide tidak akan dapat disampaikan dengan sempurna. Kalimat paling sederhana seperti Maria sings, pun memiliki satu kata kerja (verb).

Sebenarnya, kata kerja bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dengan sendirinya, dengan subjek tersirat tentunya, seperti, Sing! dan ride! Subject dari kedua kalimat tersebut adalah you dan disembunyikan.

Ketika mempelajari aturan tata bahasa, pelajar bahasa inggris sering diajarkan bahwa kata kerja identik dengan 'melakukan sesuatu', yang berarti mereka mengidentifikasi bagian dari kalimat yang menjelaskan tindakan yang terjadi sebagai kata kerja (verb): He ran away, She drinks hot chocolate, the cars are chasing each other. Ran, drinks, dan chasing adalah bagian 'aksi' dari kalimat-kalimat itu, jadi itu adalah kata kerja dalam kalimat-kalimat tersebut.

Namun, ini bisa membingungkan karena tidak semua kata kerja mudah diidentifikasi sebagai tindakan: I know your name , Jack thinks about it, we are considering the options. itu adalah non-action verbs, yaitu yang menggambarkan keadaan, emosi, kepemilikan, indra, atau pendapat. Kata kerja non-aksi lainnya termasuk termasuk cinta, setuju, merasa, dan memiliki.

Cara Mengenali Kata Kerja

Seperti yang kita lihat dari contoh di atas, satu petunjuk untuk membantu Anda mengenali kata kerja adalah lokasinya dibandingkan dengan subjek. Kata kerja hampir selalu datang setelah kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Kata benda dan kata ganti ini disebut sebagai subjek. Kata kerja thinks muncul setelah kata benda Jack, jadi tindakan yang diambil Jack (subjek) adalah berpikir/thinks (kata kerja).
  1. Jane runs very fast
  2. I love you
  3. We are thinking about it

Dalam kalimat Jane runs very fast, kegiatan yang dilakukan oleh Jane adalah berlari (runs), maka dari itu kata kerja dalam kalimat tersebut adalah runs; kata kerja dalam kalimat I love you adalah love, dan kata kerja dalam kalimat we are thinking about it adalah thinking.

Physical Verb - Definisi dan Contoh

Kata kerja fisik adalah action verbs. Mereka menggambarkan tindakan fisik tertentu. Jika kita dapat membuat gerakan dengan tubuh atau menggunakan sebuah alat untuk membantu menyelesaikan suatu tindakan, kata yang Anda gunakan untuk menggambarkannya kemungkinan besar adalah action verbs.

Misalnya, Russo sits in his seat, That dog breathes heavily after running really fast, John writes his daily activities in his diary. Bahkan walaupun tindakan itu tidak terlalu aktif, jika tindakan itu dilakukan oleh anggota tubuh atau dengan bantuan alat, kata kerja tersebut termasuk action verbs.

Contoh-contoh kata kerja fisik dalam kalimat berikut ini dicetak tebal untuk memudahkan identifikasi.

  1. I always listen to the music
  2. We watched the movie together
  3. Bonny bakes some cookies


Mental verb - Definisi dan Contoh

Mental verb adalah kegiatan yang terkait dengan konsep abstrak seperti menemukan, memahami, berpikir, atau merencanakan. Secara umum, kata mental verb mengacu pada keadaan kognitif.

Contoh-contoh kata kerja mental dalam kalimat berikut ini dicetak tebal untuk memudahkan identifikasi.

  1. I will realize the fact
  2. I know it
  3. She believes in God and so do I.


State of being verbs- Definisi dan Contoh

Juga dikenal sebagai penghubung kata kerja, state of being verbs menggambarkan kondisi atau situasi yang ada. Keadaan kata kerja menjadi tidak aktif karena tidak ada tindakan yang dilakukan. Kata kerja bentuk ini seperti am, is, are, biasanya dilengkapi dengan complement kata sifat (adjective).

state of being verbs dalam kalimat berikut ini dicetak tebal untuk memudahkan identifikasi.

  1. Lapin is my best friend.
  2. She is the best.
  3. Cersei and Daenerys are fictional.


Jenis-jenis kata kerja (verbs) dalam bahasa Inggris

Ada banyak jenis kata kerja. Selain kategori utama dari physical, mental, dan state of being verbs, ada beberapa jenis kata kerja lainnya. Faktanya, ada lebih dari sepuluh jenis kata kerja yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

Action verbs

Kata kerja tindakan (Action verbs) mengungkapkan tindakan spesifik dan digunakan kapan saja kita ingin menunjukkan suatu tindakan atau mendiskusikan seseorang yang melakukan sesuatu. Penting untuk diingat bahwa kegiatan yang dilakukan tidak harus berbentuk fisik.

Contoh action verbs:
  • Run
  • Dance
  • Slide
  • Jump
  • Think
  • Do
  • Go
  • Stand
  • Smile
  • Listen















Contoh kata kerja tindakan dalam kalimat berikut ini dicetak tebal untuk memudahkan identifikasi.

  1. I eat faster than Jung.
  2. He finishes it perfectly.
  3. She always thinks about you.


Transitive Verbs

Kata kerja transitif adalah cabang dari action verbs yang selalu mengungkapkan aktivitas yang dapat dilakukan yang berhubungan atau mempengaruhi seseorang atau sesuatu yang lain. Hal-hal lain ini umumnya adalah direct object, kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang dipengaruhi oleh kata kerja, meskipun beberapa kata kerja juga dapat memiliki indirect object.

Dalam kalimat dengan kata kerja transitif, selalu ada seseorang atau sesuatu yang  menerima dampak atau hasil tindakan dari kata kerja tersebut.

Contoh kata kerja transitif:
  • Love
  • Respect
  • Tolerate
  • Believe
  • Maintain
Contoh kata kerja transitif dalam kalimat berikut ini dicetak tebal untuk memudahkan identifikasi.

  1. Gary ate the cookies.
  2. He kicked me.
  3. I smacked him.


Contoh kata kerja yang digunakan dengan direct dan indirect object:
Sell him the tickets.
Mary made her mother tea.

Kata Kerja Intransitive

Kata kerja intransitive adalah cabang dari action verb yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Berbeda dari kata kerja transitive, kata kerja intransitive tidak harus diikuti oleh objek langsung (direct object).

Contoh kata kerja intransitive:
  • Laugh
  • Arrived
  • Run
  • Go
  • Cry
  • Run
  • Cough

Contoh penggunaan kata kerja intransitive dalam kalimat:
Visenya arrived at Kingslanding last night.

Arrived dalam contoh di atas adalah kata kerja intranstive, Visenya merupakan subjeknya, tetapi Kingslanding bukanlah objek langsung karena Kingslanding tidak menerima tindakan dari kata kerja.

Contoh lain:
  1. Aemon laughed at Renly
  2. Jon run through the forest to find his dog.
  3. I often sneeze while cleaning my room.
  4. Henry sat away from his wife Anne.
  5. They travelled to Winterfell.
  6. I don't eat after 8 o'clock.

Contoh terakhir menunjukkan bahwa kata kerja 'eat' dapat menjadi kata kerja transitive dan intransitive tergantung ada tidaknya objek langsung mengikuti kata kerja tersebut. Jika kalimatnya "I don't eat pizza after 8 o'clock," maka eat akan menjadi kata kerja transitive karena diikuti oleh objek langsung  yaitu pizza.

Kata Kerja Auxiliary

Kata kerja auxiliary dikenal juga sebagai kata kerja pembantu dan digunakan bersamaan dengan kata kerja utama (main verb) untuk menunjukkan tense dari kata kerja tersebut atau untuk membentuk kalimat tanya atau kalimat negatif. Contoh umum dari kata kerja auxiliary meliputi have, might, will. Kata kerja auxiliary ini memberikan konteks pada kata kerja utama, misalnya, menunjukkan ke pembaca kapan tindakan (action) itu terjadi.

Contoh kata kerja auxiliary:
  • Should
  • Would
  • Do/Does
  • Did
  • Cab
  • Could
  • May


Contoh penggunaan kata kerja auxiliary dalam kalimat:
Arya will sleep after eating sandwich.

Kata kerja auxiliary 'will' menunjukkan bahwa tindakan tersebut akan terjadi di masa depan yaitu setelah (after) arya selasai memakan sandwichnya. Jika kata kerja auxiliary 'will' di hapus, maka menjadi:
Arya sleeps after eating her sandwich.

Dalam hal ini, tidak ada kerangka waktu yang pasti untuk tindakan tersebut. Kalimat tersebut menunjukkan bahwa tidur setelah makan sandwich adalah sesuatu yang biasa di lakukan Arya. Contoh lain:

He may call you later.
I do consider James's feelings.
They have known the truth.

Sebagai tambahan, terkadang kata kerja auxiliary dapat digunakan sebelum pronoun untuk membentuk kalimat tanya:

Might he call you later?
Do you consider James's feelings?
Have they known the truth?

Kata kerja auxiliary juga dapat di gunakan untuk membentuk kalimat negatif, dengan penggunaan kata-kata seperti not dan never. Kata tersebut biasanya akan memisahkan kata kerja auxiliary dan kata kerja utama:

He may never call you again.
I do not consider James's feelings at all.
They have not known the truth.

Kata Kerja Stative

Kata kerja stative dapat dikenali karena kata kerja tersebut mengekspresikan suatu keadaan (state) daripada suatu tindakan (action). Kata kerja stative biasanya berhubungan dengan pikiran, emosi, hubungan, indera, keadaan fisik, dan pengukuran. Kata kerja stative adalah kata kerja yang menggambarkan keadaan bukan tindakan seperti: keraguan, kepercayaan, keinginan. keadaan-keadaan tersebut biasanya bersifat sementara.

Berikut adalah contoh penggunaan kata kerja stative dalam kalimat:
Cersei disagrees with Jon's opinion.

Disini kata disagrees adalah kata kerja stative yang mana menggambarkan keadaan Cersei yaitu tidak setuju.

Sansa doubts Jon's decision to trust Daenerys.
Tyrion believes that Denerys is right.
Bran wanted to help Arya.

stative verb


Kata Kerja Modal

Kata kerja modal atau modal verba adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk mengekspresikan kemampuan, kemungkinan, izin, dan kewajiban. Contoh-contoh kata kerja modal:
  • Must
  • Can
  • May
  • Would
  • Should

Contoh penggunaan kata kerja modal dalam kalimat:
She can play the violin.

Kata kerja modal can mengekspresikan kemampuan, menunjukkan bahwa bermain biola adalah keterampilan yang dimiliki subjek.

Harap dicatat bahwa dalam contoh di bawah ini should dan must mengekspresikan kewajiban, sedangkan would dan may mengekspresikan kemungkinan.

I must study hard for the final examination.
You should go home.
She would not suggest that doctor.
He may arrive soon.

Kata Kerja Phrasal

Kata kerja phrasal bukanlah kata kerja tunggal, alih-alih, mereka adalah gabungan kata-kata yang digunakan bersama untuk membentuk arti yang berbeda dari kata kerja aslinya. Ada banyak contoh kata kerja phrasal, beberapa diantaranya memiliki makna sehari-hari, seperti make up, hand in, bring up, point out, look forward to.

Setiap kali kata kerja tersebut mengambil kata-kata tambahan, maka kata tersebut akan membentuk makna baru. Contohnya make tanpa up menyatakan bahwa sesuatu sedang dibuat, sedangkan make up berarti ada beberapa kebohongan atau elemen fantastik dalam cerita dan make out dapat berarti memahami atau melihat sesuatu yang sulit, atau mencium dengan semangat.

Contoh kata kerja phrasal:
  • Run out
  • Go all out
  • Make out
  • Hand out
  • Bring out
  • Face up
  • Think through
  • Make up


Contoh penggunaan kata kerja phrasal dalam kalimat:
Anne looked for her son.

Kata kerja look yang di kombinasikan dengan kata for telah membentuk yang artinya mencari.

Nabput handed in the book to Jon.
They pointed out Peter's mistake.
Sansa runs out money to supply her life.

Kata Kerja Tidak Beraturan (Irregular)

Kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang memiliki ejaan berbeda pada bentuk past simple dan past participle-nya. Lebih jelasnya kata kerja tersebut tidak dapat ditambahkan -ed atau -d di akhir kata seperti kata kerja reguler. Sayangnya, ada ratusan kata kerja tidak beraturan dalam bahasa Inggris.

Tetapi jangan khawatir, meski banyak yang sering digunakan, kebanyakan dari kata tersebut tidak digunakan dalam penggunaan umum - atau jika ya, maka kata tersebut akan begitu sering digunakan sehingga akan mudah diingat. Beberapa contoh kata kerja tidak beraturan yang paling umum meliputi:

Present:Past:Past Participle
  • Eat: ate: eaten
  • Think: thought: thought
  • Hold: held: held
  • Buy: bought: bought
  • Drink: drank: drunk
  • Bring: brought: brought
  • Lay: laid: Laid
  • Feel: felt: felt
  • Pay: paid: paid
  • Drive: drove: driven

Contoh penggunaan kata kerja tidak beraturan dalam kalimat:
I take my book. (Present)
I took my book. (Past)
I have taken my book. (Past Participle)

She draws a picture of her boyfriend. (Present)
She drew a picture of her boyfriend. (Past)
She has drawn a picture of her boyfriend. (Past Participle)










0 Response to "Verb (Kata kerja) - Definisi, Jenis, dan Contoh Kalimat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel