Noun (Kata Benda): Definisi, Kategori, dan Contoh Penerapan

Noun (kata benda) sangat erat dengan komunikasi sehari-hari. semua hal yang kita lihat di dunia ini pasti memiliki bentuk noun nya. karena nya, fungsi noun sangat penting dalam bahasa inggris.

Definisi Noun

Secara harfiah, noun adalah kata benda. Noun merupakan bagian paling mendasar dari kalimat. Dan bisa dibilang noun adalah yang termudah dibandingkan part of speech lainnya.

Ruang lingkup kata benda sangat luas, mulai dari benda disekitar kita, sampai konsep abstrak yang tidak memiliki bentuk nyata. Kata benda meliputi nama hewan, tempat, benda mati lainnya, serta konsep abstrak.

Contoh noun antara lain hand, book, personality, man, bear, flower, etc.

Berikut contoh kata benda dalam kalimat (kata-kata yang ditebalkan adalah noun dalam kalimat):

1. Steve and tony were talking to each other when I rest under a big tree. 
2. Evan is the youngest boy who has a car in our school.
3. I always carry my bag everywhere as it provides me a decent space of directory.

noun dapat berfungsi sebaai subject dan juga object, selain itu, noun juga dapat berfungsi sebagai object of preposition.

Kategori Noun

Ada beberapa kategori untuk noun. Contoh ada common dan proper noun, serta concrete dan abstract noun. 

Tetapi dalam prakteknya, kategori tersebut dapat saling tumpang tindih. Maksudnya, sebuah noun dapat memiliki lebih dari satu kategori sekaligus.

Contoh: Apple masuk ke dalam kategori common dan concrete noun.

Hal ini akan makin jelas seiring kamu membaca lebih jauh. Berikut adalah penjelasan lengkap nya:

1. Common noun

Common noun adalah kata benda yang mewakili kata benda secara umum. Tidak ada penamaan spesifik dan benda yang manapun memiliki nama yang sama.

Contoh: country, law, cat, dog, sadness.

Common noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. My classmates are the best in the world.
2. We had lunch after we got home.
3. I cut my finger yesterday.

Intinya common noun adalah penamaan benda secara umum.

2. Proper noun

Proper noun adalah nama spesifik yang menggambarkan benda, orang, dan tempat. Proper noun selalu diawali dengan huruf capital.

Contoh: John (nama orang), Indonesia (nama negara), Yamaha (merek kendaraan), Borobudur (nama sebuah candi), etc.

Common noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. Andrew and Matt are the best in the planet Earth.
2. I and Ben had lunch at Mc.Donald.
3. Jim took a photo in the White House.

Ingat bahwa setiap proper noun selalu diawali dengan huruf kapital.

3. Concrete noun

Concrete noun adalah kata benda yang memiliki bentuk fisik dan dapat di rasakan dengan panca indra. Bread, man, pencil, beach, dan tree semua termasuk kategori concrete noun.

Contoh: plate, gold, calculator, train, soap, teacher.

perhatikan contoh diatas. kita tahu bentuk nyata setiap kata diatas. itu yang dimaksud dengan concrete noun.

Concrete noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. The man wearing black suit is bringing a big case.
2. A cat and a dog will never be friends.
3. That brand new car runs very fast on the track.

kunci dari concrete noun adalah bentuk fisik di dunia nyata yang dapat di perceive dengan lima indra.

4. Abstract noun

Abstract noun adalah kebalikan dari concrete noun. Kita tak bisa merasakan kategori ini dengan panca indra. Kategori ini mewakili segala konsep dan ide abstrak.

Contoh: love, virtue, solitude, tyranny, dan integrity.

Kita tak bisa merasakan contoh di atas dengan ke -5 indra kita secara langsung. Memang kita dapat merasakan cinta, tetapi sebelum perasaan dinobatkan sebagai indra ke -6, cinta tetap bukan concrete noun ya (ASIMH).

Abstract noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. I always enjoy myself in my solitude.
2. Lets put an end to that King’s tyranny.
3. That is a good idea.

Abstract noun adalah semua noun yang tidak masuk ke kategori concrete noun.

5. Countable noun

Countable noun adalah benda yang dapat dihitung. Jenis ini memiliki bentuk plural (jamak) dan singular (tunggal). Bentuk tunggal dari countable noun biasanya diawali dengan article (a/an/the).

Contoh: book(s), student(s), rock(s), boy(s), dan cloth(es).

Dalam contoh diatas, terdapat bentuk jamak dan tunggal dari sebuah noun. book adalah kata benda tungal, sementara books adalah jamak.

Countable noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. most of my friends like a cat. 
2. I have six pencils in the bag.
3. Meredith washed six pairs of clothes yesterday.

countable noun selalu memiliki bentuk tunggal dan jamak. biasa nya disertai dengan quantifier yang tepat untuk menunjukkan jamak atau tunggal.

6. Uncountable noun

Uncountable noun adalah benda yang tidak dapat dihitung. Tetapi noun ini tetap memiliki jumlah walaupun tak dapat dihitung secara spesifik. 

Contoh: water, light, soil, confidence, wisdom.

Perhatikan contoh diatas, benda-benda tersebut tidak memiliki bentuk tunggal/jamak, walaupun dalam kondisi normal, benda seperti air (water), tanah (soil), dan udara (air) selalu lebih dari satu.

Uncountable noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. Don’t spread the hatred.
2. Water and air are important for human beings.
3. Thank you for your money.

untuk mempermudah dalam mengidentifikasi, uncountable noun biasanya adalah concrete noun yang terlalu banyak jumlahnya dan juga abstract noun.

7. Collective noun

Collective noun merujuk kepada sekelompok orang atau benda. Team dan class adalah contoh yang sering digunakan. 

Contoh: Audience, team, group, bunch, family, dan faculty.

Contoh di atas merupakan kumpulan dari sesuatu. Audience adalah kumpulan dari penonton, team adalah kumpulan pemain, dan faculty adalah sekelompok guru.

Collective noun dalam contoh berikut ditebalkan agar mudah diidentifikasi.

1. Our football team wins the tournament.
2. Mr. Greg asks the class some questions.
3. Elaine files a report to the faculty.

Dalam American English, collective noun diperlakukan sebagai kata benda tunggal (singular) sedangkan dalam British English, ia diperlakukan sebagai kata benda jamak (plural). Walaupun bertolak belakang, kedua aliran tersebut sama-sama benar.

Catatan: sebuah kata benda dapat berada dalam dua kategori sekaligus. Contoh: Sahara desert masuk dalam kategori proper dan concrete noun.

Bentuk Noun

Kata benda dapat memiliki bentuk berbeda sesuai dengan kondisi penggunaannya.

1. Plural dan Singular

Countable noun dapat berbentuk singular maupun plural. 

Sebagian besar kata benda dalam bahasa inggris membentuk bentuk plural (jamak) dengan menambahkan –s atau –es walaupun terdapat beberapa pengecualian.

Contoh: I have a cat and two snakes at home.

Sementara itu, uncountable dan proper n. oun selalu diperlakukan sebagai kata benda singular (tunggal).

Contoh: I have a lot of money. (walaupun banyak, tetap money, bukan moneys)

2. Possessive noun

Sebuah kata benda juga dapat menunjukkan kepemilikan. Bentuk kata benda ini ditandai dengan penambahan apostrophe + s.

Contoh: that tiger’s claws are sharp.

Catatan: jika sebuah kata benda memiliki akhiran huruf s, maka bentuk possessive nya hanya perlu menambahkan aphostrophe di belakang kata tersebut.

Contoh: the English teacher posted the students’ scores.

Afterword

Bisa dibilang noun adalah bagian dari part of speech yang paling mudah untuk dipelajari karena langsung dapat kita rasakan atau pikirkan. berbaggai metode dapat digunakan dalam memperkaya perbendaharaan noun kita.

dalam tahap awal belajar bahasa Inggris, ada baiknya kalau kita memperkaya noun terlebih dahulu karena luasnya fungsi noun.

Share this post