Conjuction (Kata Hubung) - Definisi, Jenis, dan Contoh Kalimat

Conjuction atau kata hubung adalah bagian dari part of speech (kelas kata) yang berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat. Conjunction dianggap sebagai partikel grammar yang tetap serta dapat atau tidak dapat berdiri di antara kata yang di gabungkan. Berikut adalah contoh umum conjunction yang sering digunakan:

• And
• As
• Because
• But
• For
• Just as
• Or
• Neither
• Nor
• Not only
• So
• Whether
• Yet

Contoh penggunaan conjunction dalam kalimat:

Brandon likes reading and studying.

'And' dalam kalimat di atas adalah contoh dari conjunction. 'And' menghubungkan kata reading dan studying yang merupakan hal yang disukai Brandon yang berarti kata 'and' dapat berdiri diantara kata yang di gabungkan. Jika kita mengganti kata 'and' dengan 'but' menjadi "Brandon likes studying but reading" maka makna akan menjadi janggal, sehingga 'but' dalam kasus ini merupakan jenis conjunction yang tidak dapat berdiri di antara kata yang di gabungkan.

I can't cook but I can do cleaning.

'But' pada kalimat di atas adalah conjunction. Kata 'but' berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang berlawanan. 

Tipe-tipe Conjunction

Ada beberapa tipe conjunction yang memiliki makna dan tugas berbeda dalam menggabungkan kata, frasa, klausa dan kalimat. Tipe-tipe tersebut adalah sebagai berikut:

Coordinate Conjunction

Coordinate conjunction atau dikenal dengan koordinator berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih kalimat, klausa dan kata yang setara. Contoh dari coordinate conjunction adalah and,  but, for, yet, or, nor dan so.

Contoh penggunaan coordinate conjunction dalam kalimat:

I have three sisters and four brothers.
Jon is studying hard so he can pass the exam.
You should thank him for his help. 
Sansa tried hard to win the competition yet she lost to Daenerys.
I love you but I hate you.

Subordinate Conjunction

Subordinate conjunction disebut juga sebagai subordinator ini berfungsi untuk menghubungkan dependant clause dan independent clause. Lebih jelasnya conjunction ini menghubungkan kalimat yang tidak setara. Contoh dari subordinate conjunction adalah sebagai berikut: 

because (karena), since (karena), so/so that (sehingga), in order that (agar), as long as (selama), unless (jika tidak), as if (seperti), as though (seperti), how (bagaimana), the way (cara), if (jika), only if (hanya jika), otherwise (jika tidak), or else (jika tidak), provided/providing that (jika, dengan syarat), supposing (menganggap/mengasumsikan), as (seperti/sebagai), even if (kalaupun), while (saat), whereas (sebaliknya/sedangkan), although, though, even though (meskipun), wherever (dimanapun), where (dimana), whenever (kapan saja), when (ketika), untill/till (sampai), once (segera setelah), before (sebelum), as soon as (segera setelah), after (setelah)

Contoh penggunaan subordinate course dalam kalimat:

This book is yours until I take it back.

Arya will come back before the dawn.

I have been living here since three years ago. 

The starks won't never be safe as long as the mad king sits on the thrones. 

When you want something, you have to fight for it. 

Correlative Conjunction

Correlative conjunction adalah kata hubung berpasangan yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih kalimat, klausa atau kata yang setara. Contoh dari correlative conjunction adalah sebagai berikut:

both.....and.....

between.....and.....

not.........but........

not only......but also.....

rather........than......

whether......or........

either.....or..........

neither.......nor......

from.....to.......

hardly........when..........

no sooner...........than...

scarcely............when......

if.......then.......

the more.........the less

the more.........the more

Contoh penggunaan correlative conjunction dalam kalimat:

The more you love, the more you hurt.

I rather fight and die than give up and lose.

Tywin says "You will marry Ser Loras whether you like it or not!" 

The orphans have neither mother nor father.

Both Sansa and Arya are the daughters of Lord Eddard Stark.

Conjunctive Adverb / Adverbial Conjunction

Conjunctive adverb/ adverbial conjunction adalah adverb (kata keterangan) yang menghubungkan dua independant clause, dan digunakan untuk menunjukkan urutan, kebalikan, sebab dan akibat dan hubungan lainnya. Contoh dari conjunctive adverb adalah sebagai berikut:

• next
• then 
• so
• thus
• therefore
• hence
• consequently
• as a result
• in addition
• also
• furthermore
• besides
• moreover
• at last
• finally
• afterward
• at the same time
• in the meantime
• meanwhile
• still
• accordingly
• in spite of
• however
• nevertheless
• nonetheless
• on the other hand
• instead

Contoh penggunaan conjunctive adverb dalam kalimat:

Arya chooses to be explorer and travels around the world, on the other hand Sansa chooses to remain at her home Winterfell. 

(Arya memilih menjadi penjelajah dan pergi keliling dunia, sebaliknya Sansa memilih menetap di rumahnya Winterfell.)

Daenerys forgot to buy the milk yesterday, consequently she has nothing to eat today.

(Daenerys lupa membeli susu kemarin, alhasil dia tidak punya apapun untuk dimakan hari ini.)

My teacher is clever and beautiful, moreover she is very considerate. 

(Guru ku pintar dan cantik, terlebih lagi dia sangat baik.)

Aturan Penggunaan Conjunction

Ada beberapa aturan dalam menggunakan conjunction. Ingatlah hal ini dan tulisanmu akan menjadi lebih baik:

1. Conjunction digunakan untuk menghubungkan pikiran, tindakan, dan ide sebagaimana kata benda, klausa, dan kelas kata lain. Contohnya: Patricia bought new car and rode it immediately.
2. Conjunction berguna untuk membuat daftar. Misalnya: I need a cup, a tea spoon, sugar, hot water and coffee to make a cup of coffee.
3. Ketika menggunakan conjunction, pastikan bahwa bagian kalimat lain pararel/tidak sejajar. Contoh: : "I drive slowly and am careful" tidak pararel/tidak sejajar.  "I drive slowly and carefully" sejajar. 

Share this post