Interjection (Kata Seru) - Definisi, Cara Menggunakan, Jenis, dan Contoh Kalimat
Interjection (kata seru) adalah bagian dari parts of speech, yang lebih umum digunakan dalam keadaan informal daripada dalam penulisan formal. ia biasa digunakan dalam penulisan karya fiksi atau artistik. Menggunakan interjection dalam kalimat biasa dilengkapi dengan tanda seru (yang juga digunakan untuk menunjukkan emosi atau perasaan).
Pada dasarnya, fungsi kata seru (Interjection) adalah untuk mengekspresikan penekanan atau perasaan yang tiba-tiba. Interjection dapat mengekspresikan berbagai macam perasaan seperti: terkejut, kegembiraan, kejutan, atau bahkan rasa jijik.
Kata seru, seperti "wow" dan "aduh," semata-mata digunakan untuk menyampaikan emosi dengan cara yang tiba-tiba. Mereka mengekspresikan makna atau perasaan dalam satu atau dua kata saja. Mereka tidak berhubungan secara tata bahasa dengan bagian-bagian kalimat lainnya dan juga tidak mempengaruhi hubungan antara kata dan frasa dalam kalimat.
Mari kita ambil contoh kalimat: that boy is wearing all pink. kalimat tersebut terasa netral tanpa ada bumbu subjektif dari pengucap, hanya sekedar informasi biasa.
Sekarang perhatikan kalimat tersebut jika kita tambahkan interjection: Eww! that boy is wearing all pink. Dalam kalimat ini terdapat pandangan subjektif pengucap yaitu ia mungkin merasa risih atau jijik terhadap anak tersebut.
Pada dasarnya, fungsi kata seru (Interjection) adalah untuk mengekspresikan penekanan atau perasaan yang tiba-tiba. Interjection dapat mengekspresikan berbagai macam perasaan seperti: terkejut, kegembiraan, kejutan, atau bahkan rasa jijik.
Kata seru, seperti "wow" dan "aduh," semata-mata digunakan untuk menyampaikan emosi dengan cara yang tiba-tiba. Mereka mengekspresikan makna atau perasaan dalam satu atau dua kata saja. Mereka tidak berhubungan secara tata bahasa dengan bagian-bagian kalimat lainnya dan juga tidak mempengaruhi hubungan antara kata dan frasa dalam kalimat.
Perbedaan Kalimat dengan dan tanpa Interjection
Kata seru bisa berbentuk satu kata, satu frasa, atau bahkan satu klausa pendek. Selain itu, mereka biasanya ditempatkan di awal kalimat (walau terkadang ada di tengah dan belakang kalimat). Pentingnya kata seru (interjection) adalah untuk menyampaikan perasaan spontan yang kadang terabaikan dalam kalimat.Mari kita ambil contoh kalimat: that boy is wearing all pink. kalimat tersebut terasa netral tanpa ada bumbu subjektif dari pengucap, hanya sekedar informasi biasa.
Sekarang perhatikan kalimat tersebut jika kita tambahkan interjection: Eww! that boy is wearing all pink. Dalam kalimat ini terdapat pandangan subjektif pengucap yaitu ia mungkin merasa risih atau jijik terhadap anak tersebut.
Jenis-Jenis Interjection dalam Bahasa Inggris
Bagian bahasa yang dapat digunakan sebagai kata seru (Interjection) lumayan beragam. Walaupun beragam, masih sedikit pembahasan tentang klasifikasi ini. Berikut adalah beberapa jenis berbagai macam kata seru (Interjection):
1. Suara (sound) digunakan sebagai interjection
Ya, bahkan suara tanpa makna pun dapat digunakan sebagai interjection dan menambahkan rasa dalam kalimat. Suara yang biasa digunakan misalnya Eww!, Whew, Ugh!, Uh-oh!
Contoh kalimat:
- Eww! That boy is wearing sandals.
- Ugh! That hurts you know.
- Uh-Oh! something is going terribly wrong.
2. Noun (kata benda) atau noun phrase digunakan sebagai interjection
Kata benda juga dapat digunakan sebagai interjection. Contoh kata benda yang dapat digunakan sebagai kata seru adalah hello!, congratulations, (My) God!, Holy smoke!.
Contoh kalimat:
- Congratulations, you won the tournament.
- God! I cant believe this is actually happening.
- Hello, my name is Galva.
3. Adjective (kata sifat) digunakan sebagai interjetction
Selain itu, kata sifat juga biasa digunakan sebagai seruan. kata sifat seperti nice, sweet, dan perfect biasa digunakan sebagai kata seru.
Contoh kalimat:
- You kissed her? Nice!
- Perfect! now we will definitely get an A.
- you brought her this huge chunk of flowers? sweet!
4. Short Clause (Klausa pendek) sebagai interjection
Terkadang, klausa pendek juga digunakan sebagai interjection.
Contoh Kalimat:
- Belinda agrees to meet with us, she rocks!
- Prof. Dion is going to teach our class in Ms.Putri's place. Oh, the horror!
Bonus list contoh interjection lainnya
- Duh
- Oh
- Oops
- Ha
- Yikes
- Whoa
- Geez
- Yum
- Oy
- Eh
- Wow
- Yo
- Yippee
- Alas
- Dear
- Oh
- Uh-huh
- Phew
- Indeed
- Cool
- Wicked
Menggunakan Interjection dalam Tulisan Bahasa Inggris
Ada dua tanda baca yang dapat digunakan saat menggunakan kata seru, yaitu tanda seru (!) dan koma (,). Tanda seru (!) adalah tanda baca yang paling umum digunakan untuk kata seru. Cukup jelas karena tanda baca ini digunakan untuk mengungkapkan emosi yang kuat seperti kejutan, kegembiraan, atau kemarahan. Untuk emosi yang lebih lemah, satu periode atau koma sudah cukup.
Interjection (kata seru) tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam penulisan formal atau akademis. Karena fungsi emotif mereka, hampir tidak ada tempat bagi mereka dalam jurnal dan makalah akademis yang ditulis semata-mata untuk menyampaikan fakta, tanpa emosi subjektif penulis.
kata seru sangat berfungsi dalam tulisan fiksi seperti novel dan cerpen (paling sering dalam bentuk dialog). Juga dapat digunakan dalam komunikasi tertulis informal antara dua orang, seperti surat dan email.
0 Response to "Interjection (Kata Seru) - Definisi, Cara Menggunakan, Jenis, dan Contoh Kalimat"
Post a Comment